Palangka Raya, kaltengtimes.co.id – Menyikapi banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah, Muhammadiyah melalui media Lembaga Penanggulangan Bencana yang dikenal dengan MDMC atau Muhammadiyah Disaster Management Center melaksanakan respon tanggap darurat banjir terutama di Kabupaten Katingan.
Ketua PWM Muhammadiyah Dr Ahmad Syar’i mengatakan, pada tanggal 5 september 2021, membentuk Pos Koordinasi (Poskor) Tanggap Darurat Banjir Kalteng, kemudian melakukan pelayanan dan psikosial kepada warga korban banjir. “Selain itu, kita juga telah melaksanakan kesehatan di empat titik yakni Posko Muhammadiyah Katingan, Nurul Imam Kasongan, Desa Hiyang Baru, Desa Juhunjung, Desa Keruing dengan penerima manfaat sebanyak 600 jiwa,” katanya.
Untuk respons Banjir Katingan, Muhammadiyah Katingan melalui MDMC dan Lazizmu Katingan juga mendirikan Posko Banjir Katingan dengan pelayanan, dapur umum, pos penyintas pengungsi, pendistribusian logistik.
Sementara itu, MDMC juga mendapat dukungan dari Muhammadiyah lainnya, yakni dari Kalimantan Selatan yang sebelumnya telah bergerak membantu korban banjir di Katingan. Bahkan sudah mengirimkan logistik dan peralatan evakuasi berupa perahu karet.
Kemudian ada juga bantuan dari Muhammadiyah Jawa Timur yang mengirimkan Tim ke Kalimantan Tengah. red