KUALA PEMBUANG. Kaltengtimes.co.id — Bandar Udara Kuala Pembuang (Bandara Kuala Pembung) Kabupaten Seruyan saat ini terus berbenah, termasuk perpanjangan landasannya, sehingga dapat dilandasi pesawat sejenis ATR kedepanya. Hal ini diungkapkan Kepala Bandara Kuala Pembuang, Muhammad Hariddin kepada wartawan, Selasa (21/9), kemarin di ruang kerjanya.
Menurut Hariddin, prospek pengembangan Bandara Kuala Pembuang ini kedepannya sangat baik sekali, karena Kabupaten Seruyan akan terus berkembang dan lebih maju. Disamping juga, keberadaan Bandara ini sangat didukung semua pihak, baik Pemda Seruyan, instansi vertikal maupun masyarakat Seruyan sendiri. “Saya optimistis Bandara ini nantinya untuk kedepannya akan lebih maju lagi, nanti kita lihat beberapa tahun kedepannya, ” ujarnya.
Saat ini kata Hariddin, pembangunan perpanjangan Bandara masih terus diupayakan, agar Bandara Kuala Pembuang ini bisa didarati pesawat sejenis ATR. Meskipun untuk beberapa tahun ini anggaran untuk itu ditiadakan sementara, lantaran kondisi pandemi yang melanda dunia, termasuk bangsa Indonesia. “Kami juga menyadari hal ini, karena memang kondisi kita saat ini masih pandemi. Dan tidak hanya Bandara di Kuala Pembuang saja, namun seluruhnya di Indonesia di Bandara lainnya juga sama”, ucapnya.
Dikatakannya, kalau menurut kondisi normal, untuk tahun ini dan tahun selanjutnya, akan terus dilanjutkan pembangunan perpanjangan landasan Bandara tersebut. Sehingga nantinya, Bandara Kuala Pembuang ini dapat didarati pesawat sejenis ATR. “Kami nanti terus akan berupaya agar pembangunan Bandara ini bisa didarati pesawat sejenis ATR. Dan program pembangunan ini akan terus kami sampaikan dan kami masukan lagi dalam program tahun berikutnya”, katanya.
Karena lanjutnya, apabila sudah dapat didarati pesawat yang lebih besar seperti sejenis ATR ini, maka perkembangan perekonomian masyarakat akan terus bertambah baik dan lebih maju lagi. Sehingga kehidupan masyarakat Seruyan akan dapat lebih sejahtera. “Paling tidak untuk pert”Paling tidak untuk pertama penerbangannya bisa untuk transit dulu, ke Surabaya”, pungkar Harddin.(Amat).