PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran mengaku sangat prihatin terhadap warga terdampak banjir di 11 Kabupaten/Kota yang terjadi saat ini. Berdasarkan hasil peninjauan Gubernur langsung ke lokasi banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Katingan, hal yang mendesak untuk segera dilaksanakan adalah penyediaan dapur umum dan pendistribusian paket bantuan, terutama sembako, beras dan multi vitamin. ‘’Tolong diingat, jangan sampai paket bantuan yang didistribuskan Pemprov.Kalteng nantinya diselewengkan atau dikorupsi jumlahnya. Jika ini terjadi saya tegaskan akan berhadapan dengan hukum, bahkan saya minta Bupati nya turut diperiksa,’’ kata Gubernur H.Sugianto Sabran, kepada sejumlah awak media usai menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir, Rabu (8/9) siang, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Menurut Gubernur musibah banjir yang terjadi di 11 Kabupaten/ Kota di Kalimantan Tengah saat ini sangat membawa sengsara masyarakat yang terdampak banjir. Untuk mengatasinya, Pemprov.Kalteng bergerak cepat yakni dengan mendirikan dapur umum, tenda pengungsian dan mendistribusikan bantuan paket sembako. Namun menurut Gubernur, ketersediaan dapur umum bagi warga terdampak banjir perlu untuk ditambah guna menghindari terjadinya kelaparan saat banjir berlangsung. Dalam rakor tersebut Gubernur didampingi Wakil Gubernur H.Edy Pratowo dan turut hadir Pj.Sekda Kalteng H.Nuryakin, BPB-PK, Polda Kalteng, Korem 102/PP, BPK-RI, Bank Kalteng, Pengadilan Tinggi dan pihak Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah. (Ni)