Senin, 20 Oktober 2025

Masyarakat Kota Palangka Raya Diminta Manfaatkan PLA

A+A-
Reset

Palangka Raya, kaltengtimes.co.id — Wakil I Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf mengajak masyarakat di daerah setempat untuk memanfaatkan dengan baik Pusat Layanan Autis (PLA) secara gratis yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kota setempat.
“Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan PLA secara gratis bisa datang langsung ke Jalan Dulin Kandang, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Jekan Raya yang telah disediakan untuk masyarakat,” katanya di Palangka Raya, Kamis (3/11/2022).
Dia menjelaskan, apabila ada oknum yang meminta bayaran terkait layanan tersebut. Maka masyarakat jangan segan-segan melaporkan ke pihak DPRD setempat agar persoalan itu ditindaklanjuti ke instansi terkait.
Jangan sampai layanan yang memang dibuat untuk masyarakat ‘Kota Cantik’ dengan layanan serba mudah, malah mempersulit masyarakat menikmati layanan yang disediakan pemerintah setempat.
“Jangan takut untuk melapor ketika ada hal-hal dalam layanan tersebut, salah satunya layanan yang gratis dibilang harus bayar,” katanya.
Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, semoga dengan adanya layanan tersebut masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan pelayanan tersebut terbantu.
Bahkan bagi para orang tua yang memiliki anak menderita autis serta lainnya ketika tidak memiliki uang untuk membayar terapi di kedokteran, sebaiknya dapat memanfaatkan layanan tersebut.
“Yang saya tahu layanannya itu ada terapi akupasi, fisioterapi, terapi perilaku, sensor integrasi, kelas transisi, bina diri, terapi kelompok, kelas terapi dan pendidikan transisi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani mengatakan, PLA merupakan pusat terapi untuk anak-anak. Bagi warga yang hendak menikmati layanan tersebut bisa menghubungi nomor kontak yang telah disediakan yakni di 0853-8873-5347.
Layanan tersebut sebenarnya adalah komitmen wali kota untuk masyarakat Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan.
“Jadi anak yang autis, hiperaktif, terlambat bicara bisa mendapatkan layanan terapi di PLA,” demikian Jayani. (an/red)

 

 

 

Berita Terkait