Palangka Raya, kaltengtimes.co.id – Menjelag puncak pelaksanaan Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua pada bulan September-Oktober 2021 mendatang, personel Satbrimob Polda Kalteng dibawah pimpinan Ipda Adji Bowo Laksono, S.Tr.K yang terlibat dalam pengawalan Kontingen Provinsi Kalteng melaksanakan peragaan simulasi pengawalan VVIP. Sabtu (28/08/2021) pagi.
Pelaksanaan peragaan simulasi pengawalan VVIP dilaksanakan gabungan Bersama Ditlantas, Biddokkes dan peserta lomba yang nantinya akan berpartisipasi dalam perlombaan di Pekan Olahraga Nasional.
Peragaan dilaksanakan di Mako Ditsamapta Polda Kalteng Jl. Tjilik Riwut KM.6 Kota Palangka Raya dan disaksikan secara langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M beserta para Pejabat Utama Polda Kalteng dan pihak KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Kalteng.
Kapolda kalteng melalui Wadansatbrimob AKBP Dostan Matheus Siregar, S.I.K mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan simulasi pengawalan VVIP yang dilaksanakan sudah sesuai dengan yang diharapkan, dimana perlu diketahui bahwa situasi dan kondisi di papua sendiri rawan akan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), jadi diharapkan dapat kepada para anggota agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan laksanakan tugas sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur) pengawalan VVIP.
“Selain mengirimkan tim pengawalan untuk kontingen prov kalteng dalam ajang PON ke XX, satbrimob juga akan mengirimkan 2 SSK (211) personel yang akan melaksanakan pengamanan pelaksanaan PON XX yang nantinya akan memback up polda papua untuk melaksanakan pengamanan, kapolda sendiri menyampaikan agar para perwira yang terlibat dalam pengamanan segera menyiapkan sarana prasana dan alat pendukung yang nantinya akan digunakan dalam melaksanakan tugas di polda papua,” ungkap Dostan.
Beliau melanjutkan, bahwa tujuan dari dilaksanakannya simulasi peragaan Wal VVIP ini adalah untuk menyamakan presepsi dalam melaksanakan tugas dilapangan, dan apa yang harus dilakukan jika terjadi gangguan kamtibmas ataupun penyerangan dari luar yang membahayakan para VVIP yang dikawal dalam hal ini peserta lomba dari kontingen kalteng, sebab seperti yang diketahui bahwa provinsi papua sendiri rawan akan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).
“Kita semua berharap semoga pelaksanaan PON ke XX di provinsi papua dapat berjalan dengan baik aman dan kondusif,” tutupnya. Ist