SAMPIT, Kaltengtimes.co.id – Pemerintahan Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) Samuda, Sampit, Kotawaringin Timur, mencairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) selama 6 bulan berlangsung di Balai Desa setempat, Senin (16/8). Penyerahan BLT-DD kepada 60 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dilakukan secara simbolis oleh Sekcam didampingi Kades kepada perwakilan warga yang terdampak. Sebelumnya, jumlah kpm yang terdaftar sebanyak 128 orang, namun setelah laporan tersebut ditindaklanjuti Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP), dan surat edaran bersama dua Kementerian ter tanggal 23 Juli 2021, maka jumlah KPM berkurang menjadi 60 orang. Sekcam Rida Iswandi mengatakan, berdasarkan Surat Kemetrian Keuangan No: 8/PK/2021 dan Kementrian Desa No: 02/PDP/2021, BLT-DD dianggarkan dalam Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) dengan perhitungan maksimal dari dana desa bersangkutan. “Untuk Basirih Hulu sendiri melaksanakan edaran poin b maksimal 30 persen, sehingga pengurangan jumlah KPM menjadi 60 orang warga yang terdampak,” kata Rida Iswandi usai penyerahan batuan itu. Menurut Rida, pengurangan KPM itu berdasarkan beberapa kriteria, pertama, warga yang kehilangan mata pencaharian, kedua, warga yang mempunyai keluarga yang rentan sakit menahun/kronis dan ketiga, keluarga miskin penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah. Sementara itu Kepala Desa Basirih Hulu, Nuryadi menjelaskan, pengerucutan jumlah KPM di desanya berdasarkan hasil rapat Musyawarah Khusus (Musdesus) tanggal 02 Agustus 2021 bersama BPD, Ketua RT/RW dan sejumlah tokoh masyarakat. Rapat menyepakati dari 128 orang KPM sebelumnya menjadi 60 KPM, untuk lanjutan penerima bantuan yang sudah terverifikasi tersebut. “Rapat Musdesus memutuskan 60 orang yang sangat terdampak. Pencairan sekarang terhitung, Maret, April, Mei, Juni, Juli dan Agutus yang masing-masing menerima Rp 1,8 juta per orang,” kata Kades Nuryadi. Ia juga mengingatkan, kepada semua warga penerima bantuan, supaya memperhatikan dan mentaati protokol kesehatan Covid-19, agar bersama- bersama berupaya memutus mata rantai penyebarannya dengan selalu memakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Nuryadi menambahkan, uang bantuan digunakan, pergunakanlah uang itu buat kebutuhan yang bermanfaat. Belanjakanlah keperluan persediaan pangan keluarga. Mudah-mudahan kita selalu sehat dan bertahan ditengah situasi pandemi ini,” harap kades. (mar).