

PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Sebanyak 23 siswa-siswi Bina Angkasa Putra Aviation Palangka Raya bagian Aviation Security (Avsec) dan Ground Staff yang baru selesai menjalani pendidikan selama 1 bulan penuh untuk belajar teori dan praktek lapangan serta melakukan magang selama 5 hari di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya kini kembali menjalani On Job Training (OJT) selama 3 bulan ke depan di 3 Bandara, yakni Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara Supadio Pontianak dan Bandara Haji Asan Sampit.
Pelepasan para siswa-siswi ini untuk melanjutkan OJT dilakukan oleh Instruktur dan Operasional Bina Angkasa Putra Palangka Raya, Tina Sabrie, di halaman Kantor Bis Damri, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 3 Palangka Raya, Sabtu (19/3). Para siswa-siswi ini diberangkat menggunakan Bis Damri melewati jalan darat Kabupaten Sukamara untuk menuju Pontianak-Kalimantan Barat.
Pelepasan siswa-siswi diwarnai suasana yang cukup mengharukan dan linangan air mata, karena satu sama lain diantara mereka sudah terjalin ikatan persaudaraan yang kuat setelah selama 1 bulan menjalani pendidikan dan pelatihan di markas Bina Angkasa Putra Aviation di Jalan Sethaji Palangka Raya yang meliputi baris-berbaris, menanamkan disiplin, praktek pemeriksaan penumpang dan barang secara manual maupun menggunakan alat metal detector, melakukan magang di Bandara Tjilik Riwut hingga terakhir harus menjalani ujian negara untuk mendapatkan lisensi Avsec dan Ground Staff.
Bagi Tia Gustini, siswi Ground Staff maupun Doni Gusti Maulana, siswa Avsec, pelepasan ini merupakan sesuatu yang sungguh menyakitkan, namun karena harus melaksanakan tugas untuk melanjutkan On Job Training meski harus berpisah, maka mau tidak mau kesedihan itu harus mereka pendam.
Sebelum para siswa-siswi ini diberangkatkan ke Pontianak-Kalimantan Barat, Tina Sabrie, Instruktur dan dan Operasional Bina Angkasa Putra Aviation menyerahkan dokumen atau surat menyurat sebagai persyaratan untuk melanjutkan On Job Training di Bandara Supadio Pontianak. (red)