Selasa, 21 Oktober 2025

Aktivitas UMKM Menggeliat Lewat Car Free Day

A+A-
Reset

Palangka Raya, kaltengtimes.co.id-Kebijakan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, akhirnya kembali di buka setelah beberapa tahun belakangan vakum akibat pandemi. Kegiatan ini secara tak langsung membuka kran para pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang ada di Kota Palangka Raya.

Tampak pada Minggu pagi (13/3) lalu, ratusan masyarakat memadati area car free day. Terlihat pula aktivitas ramainya pedagang menggelar dagangannya.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (Disperinkop UKMP) Kota Palangka Raya, Rawang, mengatakan, pihaknya telah melakukan pengaturan bagi pedagang dan pelalu usaha yang menggelar dagangannya dikegiatan car free day tersebut.

Menurut Rawang, penataan tetap dilakukan misalnya seperti pedagang non kuliner yang diarahkan untuk berjualan dari ujung Jalan Yos Sudarso, sampai persimpangan jalan Yos Sudarso-Tambrin. “Sedangkan untuk pedagang kuliner diarahkan untuk membuka lapak di depan kantor TVRI,” kata Rawang di kantornya, Selasa, (15/3).

Hingga saat ini, pihaknya terus berupaya melakukan pendataan terhadap para pelaku-pelaku UMKM yang akan berjualan dalam kegiatan car free day tersebut. “Berdasarkan data sudah ada sekitar 500 UMKM yang terdata dan diizinkan membuka lapak,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Car Free Day Kota Palangka Raya, Chandra Ardinata mengatakan, dengan dibukanya kembali car free day
oleh pemerintah, tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha. Karena melalui car free day ini perekonomian masyarakat akan kembali bergairah.

Tidak bisa dipungkiri kata Chandra, selama pandemi Covid-19 para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah sangat terpuruk. Sehingga dengan dibukanya kembali car free day ini dapat menambah penghasilan dan meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya. and

Berita Terkait