MUARA TEWEH, Kaltengtimes.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah melalui pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan industri. Salah satu upaya nyata tersebut diwujudkan melalui pelatihan menjahit lanjutan yang digelar oleh UPT Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah naungan Dinas Nakertranskop-UKM Barito Utara.
Kegiatan yang dibuka secara resmi pada Kamis (9/10/2025) ini diikuti oleh 16 peserta dari sejumlah kecamatan, dan akan berlangsung selama sembilan hari hingga 21 Oktober 2025. Selama pelatihan, para peserta dibekali pengetahuan mendalam tentang teknik menjahit tingkat lanjut, desain busana, serta pengelolaan usaha konveksi kecil.
Kepala UPT BLK Barito Utara, Akurnadi, menyebut pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mencetak tenaga kerja terampil yang tidak hanya siap diserap pasar kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha baru.
“Kami tidak ingin peserta hanya sekadar mendapat keterampilan menjahit. Lebih dari itu, mereka harus bisa mengembangkan usaha sendiri, menjadi pelaku ekonomi produktif, dan membantu menekan angka pengangguran,” ujar Akurnadi.
Dalam pelaksanaannya, BLK melibatkan instruktur berpengalaman di bidang tata busana dan kewirausahaan, serta menyusun kurikulum yang aplikatif dan sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini.
Selain keterampilan teknis, peserta juga dibekali dengan materi manajemen usaha, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan sederhana, agar mampu mengelola bisnis konveksi secara mandiri setelah pelatihan berakhir.
Kegiatan ini dibiayai melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disnakertranskop-UKM Tahun 2025, dan menjadi bagian dari program berkelanjutan pemerintah daerah untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang kuat dan adaptif.
“Kami ingin menciptakan tenaga kerja yang mandiri, berdaya saing, dan mampu membuka lapangan kerja baru di lingkungan sekitarnya,” pungkas Akurnadi.(y)