PURUK CAHU, Kaltengtimes.co.id – Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Murung Raya (Mura) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan serius. Menyikapi hal itu, Bupati Murung Raya Heriyus turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi jembatan dan jalan yang terdampak bencana, Sabtu (4/10).
Kunjungan lapangan dimulai dari Jembatan Sanggrahan di Kecamatan Murung, yang menjadi salah satu jalur vital penghubung antardesa. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat debit air sungai meningkat tajam dan mengakibatkan pondasi jembatan terkikis, bahkan sebagian ruas jalan menuju jembatan ikut tergerus longsor.
Bupati Heriyus bersama tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum meninjau langsung kondisi struktur jembatan yang dinilai cukup membahayakan bagi pengguna jalan. “Untuk sementara jembatan ini kami tutup agar tidak menimbulkan korban jiwa. Kami minta masyarakat bersabar, pemerintah akan segera melakukan penanganan darurat,” ujarnya di lokasi.
Selain meninjau Jembatan Sanggrahan, Bupati juga mengunjungi jembatan penghubung Desa Sungai Lunuk–Tino Talih di Kecamatan Tanah Siang yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat longsor. Sejumlah warga setempat terlihat bergotong royong membersihkan material lumpur dan kayu yang menumpuk di sekitar jembatan.
Tidak hanya infrastruktur, Bupati Heriyus juga menyoroti dampak sosial dari bencana tersebut. Beberapa rumah warga terendam banjir, sementara aktivitas masyarakat terganggu karena akses jalan tertutup. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, dan pihak PLN agar segera melakukan langkah penanganan terpadu,” tegasnya.
Bupati juga memerintahkan para camat dan kepala desa di wilayah terdampak untuk turun langsung membantu warga. “Kita ingin kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat. Semua pihak harus sigap dan tanggap terhadap situasi ini,” tambahnya.
Heriyus mengapresiasi kesiapsiagaan petugas PLN yang dengan cepat memperbaiki jaringan listrik setelah sempat padam akibat pohon tumbang. Ia berharap koordinasi lintas instansi terus diperkuat agar pemulihan pascabencana berjalan cepat.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya kini tengah memetakan kebutuhan perbaikan infrastruktur strategis, termasuk jalan dan jembatan yang rusak akibat hujan ekstrem. “Kami pastikan seluruh fasilitas yang rusak akan diperbaiki agar akses masyarakat bisa normal kembali,” pungkas Heriyus.(y)