PURUK CAHU, Kaltengtimes.co.id – Bupati Murung Raya, Heriyus, menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus menjalankan kebijakan efisiensi anggaran sesuai arahan pemerintah pusat. Hal ini disampaikannya usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jembatan Merdeka, Minggu (17/8/2025).
Heriyus menyebut, kebijakan efisiensi anggaran yang berlaku secara nasional harus diikuti dengan langkah-langkah strategis di daerah agar tidak menghambat pelayanan publik. Ia mengakui adanya penyesuaian sistem yang menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji ASN dan tenaga kontrak, namun memastikan situasi tersebut dalam tahap penanganan.
“Perubahan sistem dari pusat memang berdampak ke daerah, termasuk dalam mekanisme pembayaran gaji. Kami pastikan hak-hak ASN dan tenaga kontrak tetap akan diselesaikan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Selain membahas kebijakan fiskal, Heriyus juga menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penguatan sektor ekonomi masyarakat. Ia menekankan bahwa pembangunan ekonomi tidak bisa hanya bergantung pada investasi perusahaan besar, melainkan harus tumbuh dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digerakkan masyarakat lokal.
“Masyarakat harus berani membuka peluang usaha baru. Pemerintah daerah akan mendukung, baik melalui pelatihan, kemitraan, maupun kebijakan yang memudahkan,” tutur Heriyus.
Bupati juga mengingatkan generasi muda untuk tidak sekadar menjadi pengamat dalam pembangunan, tetapi mengambil peran aktif sebagai motor penggerak kemajuan daerah.
“Anak muda Murung Raya harus tampil percaya diri dan produktif. Hindari hal-hal negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan,” pesannya.
Heriyus menambahkan, semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam kerja nyata, bukan hanya dalam upacara simbolik. Ia berharap momentum HUT RI ke-80 menjadi awal dari kebangkitan baru Murung Raya menuju daerah yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
“Peringatan kemerdekaan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perjuangan belum selesai. Sekarang perjuangan kita adalah memajukan daerah dengan sumber daya yang kita miliki,” tutupnya.