Senin, 22 Desember 2025

 Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, meresmikan Rehabilitasi Owa dan Owa Sanctuary Center milik Yayasan Kalaweit Indonesia di Pararawen, Teweh Tengah, Barito Utara

A+A-
Reset

MUARA TEWEH, Kaltengtimes.co.id –  Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, meresmikan Rehabilitasi Owa dan Owa Sanctuary Center milik Yayasan Kalaweit Indonesia di Pararawen, Teweh Tengah, Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 5 Desember 2025. Peresmian ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat konservasi spesies terancam punah, khususnya owa, serta meningkatkan upaya pengelolaan hutan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Menhut menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pelestarian lingkungan dan perlindungan owa. Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Barito Utara Felix Sonadie Y Tingan, Sekda, serta tim Yayasan Kalaweit Indonesia. Dialog intensif mengenai strategi konservasi dilakukan, termasuk penguatan perlindungan habitat owa.

Ketua Yayasan Kalaweit, Chanee Kalaweit, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan menegaskan komitmen kolaborasi bersama masyarakat. Wakil Bupati Barito Utara juga menyoroti pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga kekayaan alam daerah.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan pusat konservasi tersebut sebagai upaya menjaga kelestarian primata di Kalimantan Tengah.

Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti peresmian serta kegiatan peninjauan area rehabilitasi oleh Menteri Kehutanan. Diharapkan pusat suaka ini dapat meningkatkan edukasi publik dan memperkuat praktik pengelolaan hutan berkelanjutan di Barito Utara.(Y)

Berita Terkait