PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin memimpin Rapat Pembahasan Formasi Kebutuhan CPNS dan PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan di Aula Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (9/1/2024).
“Saat ini antara kebutuhan formasi dengan penerimaan di Kalimantan Tengah itu tentunya sangat jauh. Jumlah pensiun dengan jumlah penerimaan relatif tidak seimbang, kami akan mengumpulkan seluruh SKPD untuk melihat kebutuhan real formasi yang ada,” ujar Sekda Nuryakin dalam arahannya.
Sekda Nuryakin menambahkan prioritas tetap pada jabatan fungsional dengan pelaksana, namun melalui desk bersama SKPD dalam menentukan kebutuhannya. Bahwa Kebutuhan ASN di Kalteng sebanyak 20.785 yang sekarang terisi jabatan fungsional pelaksana sebanyak 8.816.
“Selisih 11.969 yang akan kita ajukan untuk kuota penerimaan PPPK maupun CPNS. Sebelas ribuan formasi tersebut tidak harus tahun ini, tetapi kita lakukan secara bertahap, maka dari itu kami buat proyeksi 5 tahun ke depan,” imbuh Nuryakin.
Proses berikutnya pemprov akan lakukan desk dengan seluruh perangkat daerah untuk menentukan prioritas apakah P3K atau CPNS yang dijadikan penerimaan pada tahun 2024. Pasca data itulah yang akan dibawa untuk didiskusikan kembali dengan pihak kemenpan RB. “Selisih 11 ribu itu untuk ditambah, konsentrasi kita target untuk menyelesaikan PPPK karena itu amanah dari pemerintah pusat. Akhir tahun 2024 PPPK harus diselesaikan,” tuturnya.
“Tahun sebelumnya fokusnya adalah jabatan fungsional guru dan tenaga kesehatan, yang sekarang kita mencoba membuka di luar nakes dan pendidikan. Ada kemungkinan PPPK dibuka pendidikan dan kesehatan,” pungkas Nuryakin. (YZ).