PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah pada Hari Selasa, 21 September 2021, Pukul 15.00 WIB kembali bertambah menjadi 41 orang. Dari jumlah tersbeut kasus konfirmasi positif terbanyak terjadi di Kota Palangka Raya, yakni sebanyak 12 orang. Dengan penambahan 41 orang tersebut, total kasus konfirmasi positif di Kalimatan Tengah mencapai 45.845orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 110 orang dengan total kasus mencapai 43.658orang, dan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan 1orang sehingga totalnya tetap menjadi 1.552 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.
Mengutif Press Release Diskominfosantik Prov.Kalteng berdasarkan laporan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyebutkan, data ini menunjukkan bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi dan meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari.
Adapun penambahan 41 orang kasus konfirmasi positif di Kalteng, rinciannya adalah di palangka Raya 12 orang, Katingan 4 orang, Kotim 7 orang, Kobar 1 orang, Sukamara 1 orang, Pulpis 1 orang, Gumas 4 orang, Barsel 8 orang, Bartim 2 orang dan Mura 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 45.804 orang menjadi 45.845 orang. Sementara pasien sembuh, ada penambahan sebanyak 110 orang, yaitu di Palangka Raya 60 orang, Katingan 1 orang, Kotim 11 orang, Kobar 6 orang, Sukamara 5 orang, Pulpis 2 orang, Kapuas 4 orang, Gumas 1 orang, Barut 7 orang dan Mura 13 orang, sehingga dari semula 43.548 orang menjadi 43.658 orang. sedangkan dalam perawatan, ada penurunan sebanyak 70 orang, sehingga dari semula 705 orang menjadi 635 orang. Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, sehingga dari semula 1.551 orang menjadi 1.552 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 3,4 %. (red)