PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Humas Pemerintah harus memiliki paradigma baru diantaranya transparan, responsif, rajin mencari dan berbagi informasi dengan publik dan pers, menyediakan informasi dengan cepat dan akurat (meminimalkan jarak dengan nara sumber utama), iap bekerja dengan waktu yang fleksibel (meladeni pers di luar jam kerja) serta hadir setiap saat, terutama ketika terjadi krisis atau bila terjadi peristiwa penting. ‘’Namun hal yang terpenting lagi, Humas harus mampu mensinergikan Informasi Publik (Analisis), Optimalisasi Jaringan Komunikasi dan Informasi (Media) dan Membentuk Opini Publik melalui Agenda Setting / Komunikasi Persuasif,’’ kata Prana Humas Muda Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Ferawati, saat menjadi narasumber pada Workshop Keprotokolan & Kehumasan yang digelar oleh BPSDM Prov. Kalteng yang dihadiri secara virtual dari Gedung Smart Province Diskominfosantik Prov. Kalteng, Kamis (16/12). Ditambahkan, Ferawati, agar berjalan efektif, Humas Pemerintah harus melakukan terlebih dahulu perubahan yang signifikan, baik dalam hal pemahaman tentang informasi publik, maupun dalam implementasi kegiatan kehumasan.
Sebagaimana diketahui, mulai tahun 2017, Diskominfosantik Prov. Kalteng mengembangkan program-program kreatif berbasis digital dan berorientasi publik dengan mengoptimalkan pemanfaatan media sosial dan media online. Workshop Keprotokolan & Kehumasan dibuka secara langsung oleh Kepala BPSDM Prov. Kalteng Sri Widanarni. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi dan dari Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Kalteng Erwindy. Peserta kegiatan ini berasal dari ASN di Lingkup Pemprov. Kalteng dan Kabupaten/Kota.(red)