Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Pemuda Batak Bersatu (PBB) merupakan organisasi kerukunan etnik Batak non keagamaan yang keberadaannya tersebar diseluruh Provinsi dan Kabupaten di Indonesia, bahkan organisasi Pemuda Batak Bersatu ini juga telah terbentuk di beberapa Negara.
Seperti halnya organisasi kerukunan atau Paguyuban yang ada di Kabupaten Kapuas seperti Sasono Karyo, organisasi Pemuda Batak Bersatu yang memiliki anggota tidak kurang dari 250 anggota, turut serta ramaikan dan meriahkan Pawai Budaya HUT Kapuas 2025 yang berlangsung hari ini, Sabtu 3/5/2025.
Berada di urutan 16 dari 63 tim peserta, Pemuda Batak Bersatu (PBB) tampil dengan mobil hias dengan Rumah adat dan ornamen etnik Batak serta di iringi sekitar 30 orang dengan busana adat dan seragam khas PBB.
Gendang (Gondang) di tabuh gerak gemulai Tor-Tor dipertunjukkan di hadapan Bupati Kapuas H. M. Wiyatno, SP dan Wakil Bupati Dodo, SP, bersama Tamu kehormatan yang menempati Panggung utama.
Tampak dalam iring-iringan, Ketua Pemuda Batak Bersatu Kabupaten Kapuas M. Junaidi L Gaol, SH, MH, didampingi Sekretaris Agnes Br. Sinaga dan Bendahara Masta Sembiring.
Dibincangi usai mengikuti Pawai, M. Junaidi L Gaol mengatakan, mengingat kegiatan ini di ikuti berbagai organisasi kerukunan atau Paguyuban sehingga kita bertemu dan saling sapa dengan saudara-saudara kita yang berasal dari daerah atau suku lain, tentunya ini kesempatan yang baik untuk mempererat silaturrahmi dengan anggota organisasi kerukunan lainnya.
Sebagaimana diserukan Bapak Bupati bahwa Pawai Budaya ini hendaklah dijadikan sebagai pemersatu, memperkokoh persatuan dan mempererat kerukunan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
“Keberagaman ini adalah sebuah anugerah yang membuat kita memahami betapa kayanya khasanah Budaya Nusantara yang bisa dijadikan sebagai alat pemersatu dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan khususnya di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung. “Jelas Gaol.
Pemuda Batak Bersatu pun tentunya akan berupaya untuk berperan serta dalam Pembangunan demi mewujudkan masyarakat Kapuas yang lebih sejahtera. ” tutupnya. *(Nas)