PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Anggrek Ekor Tikus atau dengan nama Paraphalaenopsis Laycockii berhasil memenangkan Papua Orchid Show 2021 dalam rangkaian penyelenggaraan PON XX di Provinsi Papua. Anggrek Ekor Tikus asal Kalimantan Tengah tersebut ditetapkan sebagai Anggrek Langka dan berhasil menyisihkan 46 peserta dari perwakilan Provinsi dan Kabupaten di Indonesia yang mengikuti Papua Orchid Show 2021 pada tanggal 1 – 6 Oktober 2021. Anggrek Langka tersebut merupakan koleksi dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cinta Anggrek Spesies Indonesia (CASI) Provinsi Kalimantan Tengah yang sengaja dibawa ke Papua untuk mengikuti lomba. Sekertaris LSM CASI Kalimantan Tengah, Chandra Ardinata mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya memamerkan 2 jenis tanaman anggrek yang berasal dari wilayah Kalimantan Tengah. Dari salah satu yang dipamerkan, LSM CASI Kalteng terdapat Paraphalaenopsis Laycockii atau lebih dikenal dengan Anggrek Ekor Tikus Kalteng yang masuk dalam kategori tanaman anggrek langka. “Anggrek Ekor Tikus Kalteng ini merupakan jenis tanaman anggrek yang sudah mulai langka. Hanya ada 4 jenis di dunia dan salah satunya ada di tempat kita. Ini tentunya patut untuk kita jaga,” kata Chandra, Kamis kemarin, di Palangka Raya.
Chandra Ardhinata yang juga Owner Rumah Anggrek Arsyila Palangka Raya tersebut menjelaskan, Anggrek Ekor Tikus Kalteng adalah maskot dari Kota Palangka Raya yang jarang di tampilkan dalam pergelaran pameran, padahal anggrek jenis ini, cuman ada empat jenis di dunia yang salah satu satunya di Kalteng. “Kami sempat bersaing dengan jenis anggrek lain. Walau awalnya sempat diprotes oleh juri karena kelihatan layu dan kami berusaha untuk meyakinkan tim juri bahwa ini baru datang, sebentar lagi akan mekar lagi dan Alhamdulillah bisa diterima,” jelasnya. Atas kemenangan yang mampu emngangkat nama daerah Kalteng tersebut, Chandra tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan agar tim perwakilan dari Kalteng dapat memperkenalkan tanaman anggrek asli wilayah setempat. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada BKSDA yang sudah mengijinkan untuk membawa dan memamerkan anggrek ini dipentas Nasional,” pungkas Chandra Ardhinata. (red)