Selasa, 21 Oktober 2025

Pemprov Kalteng Terus Mencari Terobosan Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat

A+A-
Reset

PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini terus berusaha untuk melakukan terobosan-terobosan baru dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah melalui Dinas Koperasi dan UKM yang melakukan jemput bola kepada pengusaha-pengusaha kecil untuk membantu bagaimana memasyarakatkan hasil produknya agar bisa meningkat. Hal tersebut dikatakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, saat menghadiri Coffee Morning OJK bersama Pemprov. Kalteng, Bank Indonesia, DJPb, Perbankan dan Insan Pers, bertempat di Kantor OJK Kalteng, Kamis (27/1/20).

Leonard S. Ampung saat menyampaikan sambutannya mengajak seluruh stakeholder meningkatkan sinergitas yang sudah terjalin sangat baik selama ini. Leonard menyampaikan perkembangan ekonomi di Kalteng pada triwulan III-2021 terhadap triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,57 persen (y-on-y). Diharapkan hal tersebut dapat dipertahankan.

Sementara itu, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy dalam laporannya menyampaikan Coffee Morning kali ini merupakan bentuk silahturahmi awal Tahun Kantor OJK Prov. Kalteng dengan stakeholder. Disampaikan Otto Fitriandy bahwa OJK telah menetapkan prioritas kebijakan di Tahun 2022 antara lain peningkatan peran sektor jasa keuangan dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, mempersiapkan sektor keuangan dalam menghadapi normalisasi kebijakan di Negara maju dan domestik, menyusun skema pembiayaan yang berkelanjutan di IJK untuk mendukung pengembangan ekonomi hijau, memperluas akses keuangan kepada masyarakat khususnya UMKM serta meningkatkan literasi keuangan sebagai kerangka penguatan perlindungan konsumen serta memperkuat kebijakan transformasi digital di sektor jasa keuangan.

Otto Fitriandy menyampaikan dalam rangka meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Prov. Kalteng yag tercatat masing-masing sebesar 37,01% dan 75,33% dan memperkecil gap antara kedua indeks dimaksud, OJK Kalteng menghimbau kepada LJK untuk menyelenggarakan edukasi secara massif dan periodic melalui seluruh jaringan Kantor yang berada di wilayah Kalteng dengan target audiens proritas yakni perempuan/Ibu Rumah Tangga, pelaku UMKM, masyarakat Daerah 3T (tertinggal,terdepan dan terluar) dan kaum difabel. Turut hadir Kepala Perwakilan BI Prov. Kalteng Rihando, Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.(red)

Berita Terkait