PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Pengembangan budidaya udang vaname merupakan inovasi dan terobosan Kalimantan Tengah dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat, daerah dan nasional dalam hal ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19. Hal tersebut dikatakan Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah saat membuka secara resmi Focus Discussion Group (FGD) Prospek dan Invesatasi Tambak Udang Vaname di Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (10/12). Forum Discussion Group ini dilaksanakan secara daring dan luring. Leonard S. Ampung menambahkan, bahwa produksi udang vaname dari Kalimantan Tengah diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memenuhi target nasional sebesar 2 juta ton udang pada tahun 2024. ‘’Pemindahan Ibu kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur manjadikan Provinsi Kalimantan Tengah bagian penting sebagai kawasan penyangga Ibu kota Negara yang baru. Pengembangan kawasan budidaya udang vaname merupakan komitmen kapala daerah dalam membangun Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu penggerak pertumbuhan perekonomian daerah,’’ ujar Leonard S Ampung.
Sementara itu Direktur Utama PT. Bank Kalteng, Yayah Diasmono dalam laporannya menyebutkan PT Bank Kalteng sebagai Lembaga Keuangan milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten di Kalteng menyambut baik atas rencana pengembangan cluster budidaya Udang Vaname di Kalteng dan telah memberikan dukungan berupa Dana Pembuatan SID (Survey Investigation Design) dan DED (Detail Engineering Design) serta Bank Kalteng secara khusus telah membuat produk untuk pembiayaan/kredit usaha budidaya Udang Vaname (Kredit Kemitraan Budidaya Udang Bank Kalteng). “Produk kredit usaha budidaya Udang Vaname yang dibuat oleh Bank Kalteng ini telah disesuaikan dengan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan penambak dan diberikan kemudahan dalam penerapannya untuk tambak rakyat dan untuk tambak Udang Vaname umum”, tandas Yayah Diasmono.
Focus Discussion Group tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sukamara, H. Windu Subagio, Narasumber dari UGM Triyanto dan Narasumber dari PT. Central Proteina Prima (CPP) M. Zainul Abidin, Kepala BI Perwakilan Kalteng Rihando, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, Sekda Kabupaten Kotawaringin Barat Suyanto, jajaran Komisaris Bank Kalteng, Ketua Himbara, Kepala Perangkat Daerah terkait Prov. Kalteng, dan pimpinan perbankan. Acara juga diikuti secara virtual oleh pimpinan dan jajaran PT. Bank Kalimantan Selatan, PT. Bank Kalimantan Timur, PT. Bank Kalimantan Barat, dan PT. Bank Kalimantan Utara.(red)