Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Turnamen Catur PWI Kapuas Cup 2023 yang digagas Ketua PWI Kapuas Sri Hayati secara resmi di buka oleh Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST, Jum’at 24/11/2023, bertempat di Ball room Rumah jabatan Bupati.
Selain dihadiri unsur Forkopimda juga tampak hadir antara lain Ketu KONI Kabupaten Kapuas Drs. Septedy, M.Si, Ketua KNPI Kalimantan Tengah M. Alfian Mawardi, Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah Haris Sadiqin dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas.
Dalam Laporannya, Ketua PWI Kabupaten Kapuas Sri Hayati menyampaikan bahwa tujuan dari Turnamen ini di samping selain ajang silaturrahmi antar pecatur dan antar sesama wartawan juga untuk upaya memasyarakatkan catur sekaligus diharapkan akan melahirkan pecatur handal.
“Dilaksanakan dalam dua (2) kategori yaitu kategori Umum yang pesertanya dari Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, sedangkan kategori Wartawan terbuka untuk seluruh wartawan SE Kalimantan Tengah baik dari PWI maupun wartawan dari organisasi di luar PWI. “Terang Sri.
Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST, mengatakan menyambut baik atas turnamen tersebut karena dipandang membantu Pemerintah dalam upaya memajukan dunia olahraga.
“olahraga catur adalah olahraga yang mengandalkan pikiran dan strategi namun tetap diperlukan stamina yang fit untuk berfikir dalam merancang dan merencanakan langkah-langkah untuk menyerang dan menangkis serangan lawan. “Ungkapnya.
Di kesempatan tersebut, kepada seluruh peserta Pj. Bupati menyampaikan ucapan selamat bertanding dan berpesan agar mematuhi aturan yang dibuat panitia serta menjunjung sportifitas.
Pembukaan turnamen Catur tersebut ditandai dengan Pj. Bupati menjalankan langkah pertama yang di balas langkah pertama oleh Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah dan disaksikan segenap hadirin.
Ketua KONI Kabupaten Kapuas Drs. Septedy, M.Si, berterimakasih karena telah membantu KONI dalam pembinaan Olahraga cabang Catur dan Ia berharap agar Turnamen Catur PWI Cup ini menjadi agenda tahunan tetap.
“Salah satu upaya untuk pencapaian prestasi yaitu melalui jumlah frekuensi event atau turnamen, semakin sering mengikuti lomba atau turnamen, seorang pecatur akan semakin terasah mental dan kemampuannta. “Terang Ketua KONI yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas.
Lebih lanjut Septedy mengemukakan bahwa para pecatur umumnya adalah orang-orang yang memiliki daya pikir serta kesabaran yang mempuni, oleh karena itu kedepannya KONI telah merencanakan untuk mengagendakan turnamen catur tingkat pelajar mulai dari Sekolah Dasar sebagai upaya pembinaan sejak dini. “Jelasnya. (*Nas)